USAHA PERIKANAN DAN MAKANAN OLAHAN SIDAT PELUANG BISNIS MENGGIURKAN DI CILACAP
Oleh | : Erik Ernanto |
Dipublish pada | : Selasa, 16 Juli 2024 | 01:32 WIB |
Redaktur | : Agustina |
Estimasi waktu baca | : 3 min read |
Total pengunjung | : 241x dilihat |
KEDUNGREJA - Sidat termasuk kelompok ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya. Tidak semua lokasi di wilayah Indonesia memiliki sumberdaya ikan sidat, namun di Kabupaten Cilacap ada sebuah kampung yang membudidayakan sidat dan dikenal dengan kampung sidat. Kampung Sidat terletak di Jalan Trantana Dusun Wungusari, RT.02/RW.04, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Untuk meningkatkan podukstifitas dan kualitas dalam pengelolaan budidaya sidat, Proyek IFish dan Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap melakukan pendapingan kepada Desa Kaliwungu Kabupaten Cilacap yang menjadi percontohan pengelolaan sidat terintegrasi dari hulu hingga hilir. Selain itu juga telah dibentuk Koperasi Mina Sidat Bersatu dan dicanangan sebagai Kampung Sidat pada tanggal 22 November 2018 oleh KKP melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022, dan merupakan satu-satunya kampung sidat di Indonesia.
Koperasi Mina Sidat Bersatu menjadi lokasi percontohan budidaya sidat untuk pembesaran stadia benih sidat (glass eel) ke elver (bayi ikan sidat), hingga stadia elver ke ukuran konsumsi. Koperasi Mina Sidat Bersatu juga menjadi salah satu pionir penghasil sidat kualitas ekspor di Indonesia dikarenakan budidaya sidat yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar ekspor. Harapannya melalui teknologi budidaya yang sudah ada saat ini, dapat dilakukan replikasi di lokasi – lokasi lainnya baik di dalam maupun luar Kabupaten Cilacap.
Disamping melakukan kegiatan budidaya, Koperasi Mina Sidat Bersatu juga telah mampu memproduksi pakan untuk ikan sidat (Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik) yang sudah tersertifikasi CPPIB dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
OLAHAN PERIKANAN SIDAT
Melalui pendampingan Proyek IFish dengan menggandeng Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Koperasi Mina Sidat Bersatu juga melakukan pengolahan sidat menjadi produk bernilai jual tinggi seperti “Kabayaki” dan “ Sirayaki “. Olahah sidat ini merupakan olahan sidat bakar dengan bumbu khas Jepang, ternyata banyak diminati dan sudah di salurkan ke restoran – restoran Jepang di Indonesia.
Pembuatan olahan sidat mengalami perkembangan yang meningkat yang kemudian memunculkan kelompok masyarakat yang seluruh anggotanya terdiri dari perempuan yakni Poklahsar Mina Sari Kaliwungu. Dengan ketekunan dan kegigihan akhirnya membuahkan hasil, kelompok tersebut turut berkontribusi pada perekonomian dan ketahanan pangan desa Kaliwungu.
Poklahsar Mina Sari Kaliwungu memiliki brand yang dikenal dengan nama SI-AZAS “SIDAT OLAHAN ZERO WASTE” dengan produk seperti sambal sidat, kerupuk sidat, keripik sirip sidat, abon duri sidat, batagor sidat, egg roll tulang rangu sidat dan aneka olahan sidat lainnya.
Poklahsar Mina Sari Kaliwungu turut berperan dan berkontribusi dalam pencegahan stunting melalui kegiatan Posyandu. Dengan adanya menu berbahan dasar sidat untuk anak – anak balita, Poklahsar Mina Sari Kaliwungu tergerak untuk berinovasi menciptakan diversifikasi produk olahan sidat agar lebih menarik dan disukai oleh anak-anak, seperti nugget atau abon.