Teknologi Seni dan Hiburan Pemerintah Fashion Pariwisata Ekonomi Budaya UMKM

Pertama Di Cilacap, Opera in Fashion di Halaman Stasiun Cilacap

Oleh : Cika
Dipublish pada : Senin, 15 Juli 2024 | 05:50 WIB
Redaktur : Pingky M
Estimasi waktu baca : 2 min read
Total pengunjung : 213x dilihat
Image

CILACAP - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cilacap berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi menggelar acara "Opera in Fashion 2024" Sabtu malam, (06/04/2024) lalu. Acara yang digelar di Stasiun Cilacap tersebut berhasil menarik perhatian warga Cilacap yang memadati halaman stasiun. Berbagai pertunjukan menarik digelar, dimulai dengan kegiatan Eksplor Cilacap yang dipandu oleh komunitas Mlampah Sareng dilanjutkan fashion show yang menjadi acara utama.

Peragaan busana ini diikuti oleh desainer lokal Cilacap yang berkolaborasi untuk menampilkan karya-karya mereka. Dari 45 desainer yang mendaftar, 16 berhasil lolos untuk menampilkan karya mereka. Selain desainer lokal, lima desainer dari kabupaten tetangga seperti Banyumas, Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara juga ikut berpartisipasi. Juri-juri berpengalaman pun terlibat seperti Agus T. Santosa, Herdiana Rahmawati, dan Puthut Ardianto yang kiprahnya sudah dikenal secara nasional.

Baris depan adalah Forkompimda Kab Cilacap yang membaur dengan ratusan masyarakat duduk di halaman stasiun Cilacap, menyaksikan Opera in Fashion 2024

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kabupaten Cilacap, Fitri Awaludin Muuri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa fashion show memiliki peran penting dalam menentukan tren mode. Dengan tema "Fashion Show on the Street Heritage", acara ini bertujuan melestarikan budaya dengan memperkenalkan Stasiun Cilacap sebagai salah satu cagar budaya serta menggabungkan nilai sejarah dan estetika stasiun dalam peragaan busana.

"Melalui koleksi yang dipamerkan, para desainer menginspirasi gaya berbusana masa depan. Opera In Fashion memberikan pandangan tentang tren mode mendatang, dari gaya klasik hingga eksperimental. Semoga dapat memperkaya dunia fashion, menjadi tujuan wisata, dan meningkatkan perekonomian para pengrajin dan desainer di wilayah Kabupaten Cilacap.," ungkap Fitri.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, di antaranya Wayang Jazz oleh Solusi Bangun Indonesia, puisi “Aku Cinta Cilacap” oleh Telson Hardani, live painting oleh Edo, Calista, dan dr. Sinta, workshop berkain oleh Kebaya Rida dan Rajasama, serta penampilan tari tradisional oleh UNAIC, SD Muhammadiyah 1 Cilacap, dan Sanggar Rama Shinta.

Romi Angger Hidayat, creative director (Cilacap Kreatif) acara, menekankan pentingnya kolaborasi lintas komunitas dalam menyelenggarakan event ini. "Yang patut diapresiasi adalah peran serta dari komunitas dan pemerintah yang memberikan dukungan, terutama dari pihak KAI yang mengizinkan Stasiun Kota Cilacap menjadi lokasi acara. Ini adalah salah satu momentum yang harus kita soroti," kata Romi.

Seorang Model Pria Melakukan fasion show dengan latar Stasiun Cilacap, pada Sabtu (6 Juli 2024)

Menurut Romi, Opera in Fashion 2024 menampilkan peragaan busana yang inklusif dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Acara ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang kreatif dan membangun harapan bagi revitalisasi Kota Lama Cilacap. Dengan konsep yang inklusif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Opera in Fashion 2024 diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh warga Cilacap dan sekitarnya. (CK)

Tags:
Cilacap Kreatif Fashion Show Opera in Fashion.

avatar

Cika

Kontributor pada Sibermaya
View Articles
Membangun ekosistem kreatif dengan melibatkan Local Artist, Local Maker, dan Local Market di Kabupaten Cilacap. Cipta Ruang terbangun sejak 2023 dan terus berjalan; Peken Banyumasan Tjilatjap, Peken Tjilatjapan, Gelora Kutawaru, Opera Berkebaya, Opera in Fashion.