Tradisi Sedekah Bumi Atau Suran Tetap Lestari Di Kabupaten Cilacap
Oleh | : Su trisno |
Dipublish pada | : Kamis, 25 Juli 2024 | 05:34 WIB |
Redaktur | : Pingky M |
Estimasi waktu baca | : 3 min read |
Total pengunjung | : 400x dilihat |
Tradisi sedekah bumi atau suran peringati tahun baru Hijriyah tetap lestari di masyarakat Indonesia khususnya wilayah Pulau Jawa. Di tahun 2024 Masehi kali ini, tahun baru 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 7 juli 2024 Masehi. Berbagai macam acara syukuran diadakan, dari mulai doa dan makan bersama keluarga, tetangga di setiap RT, hingga pagelaran seni budaya nusantara seperti wayang kulit, kuda lumping dan kesenian lainnya yang biasanya menjadi rangkaian kegiatan peringatan tahun Baru Islam yang populer dengan sebutan suran, memetri bumi, atau sedekah bumi. Untuk masyarakat wilayah pesisir biasa disebut sedekah laut.
Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam tahun baru bagi Kalender Hijriah. Namun, Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi Kalender Hijriah.
Kalender Hijriah secara resmi belum dimulai pada zaman Rasulullah. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Ar-Rasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada tanggal hijrah Nabi SAW.
Penetapan ini adalah untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal hijrah yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam yang mana pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul membentuk pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan diplomatik dengan beberapa negara serta menyampaikan dakwah Islam secara global sehingga Islam kita di sayang Allah dan tersebar ke seluruh dunia.
Warga masyarakat Dusun Citengah RT 3 RW 1 dan RT 11 RW 3 Desa Tegalsari, Kecamatan Sidareja dan warga RT 6 RW 7 Dusun Cipriuk, Desa Bangunreja, Kecamatan Kedungreja mengadakan tradisi suran atau sedekah bumi pada Kamis malam tanggal 11 juli 2024 di lingkungannya masing-masing.
Di bulan Muharram banyak amalan yang dapat lakukan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT seperti puasa arofah. Puasa arofah adalah puasa yang di lakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yang pahalanya menghapus dosa yang pernah di lakukan setahun sebelumnya. Memakai celak mata di tanggal 10 Muharram yang manfaatnya membuat penglihatan menjadi lebih tajam dan terang. Membaca surat ikhlas 1000 kali di tanggal 10 Muharram dan masih banyak lagi amalan amalan yang lainnya untuk kebaikan dan keberkahan yang mengamalkan.
Selamat tahun Baru Islam yang ke 1446 Hijriyah, semoga Allah selalu memberikan kesehatan, kemakmuran, keselamatan untuk kita semua dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia. (Trisno)