PESONA TERSEMBUNYI DI PULAU NUSAKAMBANGAN
Oleh | : diah rahma kirani |
Dipublish pada | : Jumat, 13 September 2024 | 02:06 WIB |
Redaktur | : Doni Rudi Bintoro |
Estimasi waktu baca | : 2 min read |
Total pengunjung | : 149x dilihat |
CILACAP - Nusakambangan menyimpan kisah unik yang mencangkup keindahan alam, dan kilas balik sejarah penjara terkenal di Indonesia. Walaupun dikenal sebagai “Pulau Penjara” Nusakambangan memiliki destinasi wisata alam paling menarik yang tidak diketahui oleh banyak orang. Salah satunya adalah Pantai Kali Kencana, keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang, menjadikan tempat ideal untuk melarikan diri dari keramaian kota. Pantai Kali Kencana bak permata tersembunyi di sebelah selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Untuk menuju Pantai Kalikencana, para wisatawan harus mengunjungi Pantai Teluk Penyu terlebih dahulu, dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan menyebrang menggunakan perahu dengan biaya sekitar Rp 25.000 per oraang, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 15 menit menuju Pulau Nusakambangan. Pantai ini memiliki pasir putih dan air laut yang jernih, dengan keasrian alam yang masih terjaga. Salah satu ikon Pantai Kali Kencana adanya sebuah batu karang yang mirip perahu, dengan bentuk pantai menyerupai tapak kuda, dan dikelilingi tebing hijau yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri pantai.
Walaupun Pantai ini indah, tetapi “akses menuju lokasinya cukup melelahkan karena harus melewati hutan dan beberapa sungai, yang waktunya kurang lebih 3 jam jalan kaki”, ujar Mega. Namun, bagi anda yang memiliki semangat petualangan tinggi dan suka tantangan, Pantai Kali Kencana bisa menjadi destinasi wisata paling menarik. Selama perjalanan, anda akan menemukan beberapa aliran sungai yang dasarnya berbatu dan kaya akan warna perak, sekilas mirip bahan batu akik. Di sekitar hutanya juga terdapat benda cagar budaya berupa benteng peinggalan colonial Belanda yang dibangun pada tahun 1830-an. Camping juga menjadi suatu keharusan bagi para pecinta alam, karena wisatawan dapat menikmati suasana alam yang lebih lama, dan merasakan sensasi bermalam di pantai dengan suasana yang berbeda.
“Sebaiknya jika mau berkunjung ke pantai kalikencana wisatawan harus bersama orang yang pernah mengunjungi pantai kalikencana, karena tidak ada petunjuk jalan selama jalur tracking, fasilitas di pantai kalikencana belum ada apa- apa, jadi wisatawan harus membawa makanan dan minuman yang cukup, ujar Pak Parman nelayan di Pantai tersebut”. Masyarakat setempat mulai menyadari, potensi wisata Pulau Nusakambangan dan berupaya menjaga kelestarian lingkungan. Program-program pelestarian kebersihan pantai juga diterapkan, untuk memastikan bahwa keindahan alam Nusakambangan dapat dinikmati generasi mendatang.